Merenung

Oktober 9, 2008

Standing here, and we just nothing…

Or move without the understanding, and we just nothing…

talk to much and not show an acting, and we just nothing…

waiting for a miracles to change by doing nothing, and we just nothig…

Aneh, terasa menjalar dalam kepal ini dalam waktu 3 hari terakhir aku berkontemplasi. Aku tak jua cukup mampu memahami apa yang sebenarnya aku inginkan atau arapkan dari semua yang aku lakukan. Cukup bersalahkah aku karena tak memahami konstelasi sosial di sekelilingku.

Berasa hambar hidup tanpa pemahaman, sekedar dijalani tanpa tujuan. Atau setidaknya tujuan itu terlalu jelas sehingga mengaburkan cara untuk sampai ke sana. Apa hanya aku yang merasa? atau semua manusia juga akan berpikir sama? sendiri, sepi, lalu mati.

Atau, jeda yang terambil ini terlalu lama untuk bisa memahami secara pasti, apa yang sebenarnya kita harap da kita inginkan?

Atau, proses ini terlalu dangkal untuk dipahami sehingga terjadi simplifikasi makana ontologi “proses” itu sendiri?

Banyak alternatif yang ditawarkan hidup ini, dan memilih adalah sebuah keniscayaan, karena tidak memilih itu adala sebuah pilihan…

Semoga segera sadar, bahwa pilihan tu terbuka lebar dan selalu ada kesempatan untuk melakukan PERBAIKAN…

Iklan

Akselerasi Keputusan

Oktober 7, 2008

Menepis sebuah masalah bukanlah solusi terbaik yang bisa dilakukan…

Atau menghadapi tanpa memperhitungkan banyak faktor juga akan menimbulkan masalah baru…

Namun, terlalu banyak berpikir, akan membuat kita kelihatan kontra produktif…

Lalu ??? Baca entri selengkapnya »


Proses Hidup

September 26, 2008

Sudah berproseskah kita?
Atau kita sedang mengalami masa stagnan? Tanpa perkembangan yang berarti. Atau justru kita ”mundur” ke belakang?

Aneh, melihat akselerasi perkembangan kita yang mandeg. Kita sudah tidak mampu lagi memupuk asa saat kita merasa jatuh. Kita terlihat beku dengan kenyataan yang tak sesuai impian.

Lihatlah adek-adek kita yang masih kecil, saat merangkak, tertatih, belajar berdiri. Berapa kali dia terjatuh? Menangis, karena pastinya sakit rasanya. Tetapi, berapa kali pula ia terus mencoba untuk bangkit dan mengulangi untuk jatuh lagi? Terus, terus dan terus. Sampai akhirnya bisa tertawa lepas karena bisa berdiri. Baca entri selengkapnya »


Konstruk Pemikiran

September 22, 2008

(Tulisan ini hanya bahan renungan bagi kita yang sering “berpikir”.
Tindakan konkret itu perlu, tetapi pahamilah maknanya agar dirimu dan orang yang merasakan dampak tindakanmu itu mendapatkan pemaknaan yang berarti)

Mengingat sejarah Negara Israel, maka kita akan menemukan fakta bahwa persiapan yang dilakukan orang-orang Yahudi sangat lama. Pada tahun 1882, Dr. Theodor Herzl (tokoh Yahudi yang sangat berpengaruh) menyusun doktrin Zionisme, yang kemudian disistematiskan dalam bukunya “Der Judenstaat” (Negara Yahudi) pada tahun 1896. Doktrin ini dikonkritkan melalui Kongres Zionis Sedunia Pertama di Basel, Swiss tahun 1897. Nah, baru pada 15 Mei 1948-lah Negara Israel dapat berdiri. Baca entri selengkapnya »